Visi Dharma Universal


Dharma mungkin adalah istilah kunci untuk tradisi spiritual Hindu dan Budha, suatu pemahaman tentang dunia luar dari alam atau alam kesadaran batin. Ini adalah dasar dari kebudayaan yang luas dan beragam, komitmen yang dalam terhadap Yoga dan meditasi sebagai alat Realisasi Diri. Menghormati Dharma sangat penting karena menyiratkan nilai-nilai tertentu dan cara hidup yang mempromosikan kebenaran, persatuan dan penghormatan terhadap semua kehidupan di atas gagasan atau emosi.

Dharma dalam bahasa Sansekerta berasal dari akar kata ‘dhri‘ yang berarti ‘menjunjung tinggi’ dan dilambangkan dengan pilar. Ini mengacu pada prinsip-prinsip spiritual, etis dan alami yang menjunjung tinggi seluruh alam semesta. Dharma selalu dikaitkan dengan Veda atau vidya, yang mengacu pada kapasitas batin untuk memahami sifat sesuatu. Ini mencerminkan kesadaran yang lebih tinggi meliputi dan mendasari semua keberadaan.

Dharma adalah istilah yang sangat sulit untuk didefinisikan dan pada akhirnya harus dipahami dengan sendirinya. Untuk memberikan dasar akan hal ini, kita dapat mengatakan bahwa Dharma menunjukkan sifat realitas pada tingkat universal serta tempat yang tepat untuk setiap hal di alam semesta sesuai dengan kualitas dan kapasitasnya. Ada dharma khusus yang berkaitan dengan setiap makhluk dan setiap aspek alam, serta keseluruhan keberadaan.

Dharma menunjukkan keharmonisan baik totalitas dan individu, yang saling melengkapi dan saling bergantung. Menurut pandangan dharma, seluruh alam semesta hadir dalam setiap objek dan dalam setiap makhluk, yang dengan cara tertentu mewujudkan atau mengekspresikan totalitas.

Ada dharma atau cara alami bekerja di belakang kekuatan besar alam, lima unsur bumi, air, api, udara dan eter, musim, tiga dunia seperti bumi, atmosfer dan langit, dan aspek berbeda dari dunia. kosmos sebagai materi, energi, dan cahaya, yang mengikuti hukum dan pola yang saling terkait.

Ada dharma atau kualitas dan energi unik di setiap tanaman dan hewan yang berfungsi untuk menjadikannya seperti apa adanya. Segala sesuatu memiliki tempatnya dalam Dharma, yang mencerminkan perannya dalam tatanan kosmik. Dan ada dharma atau peran khusus di Bumi bagi manusia, yaitu berusaha mewujudkan kebenaran yang lebih tinggi dan berupaya mempromosikan kesadaran yang lebih tinggi di dunia. Alam semesta adalah medan getaran yang terhubung secara organik di mana semua benda dihubungkan bersama ke dalam jaringan yang lebih luas antara harmoni, keindahan dan vitalitas.

Ada dharma atau cara bertindak benar secara relatif terhadap semua aspek kehidupan dan budaya manusia: dharma seni, dharma bisnis, dharma komunikasi, dharma hubungan, dharma sains, dharma agama, dan sebagainya pada masing-masing memerlukan pemeriksaan sendiri. Apa yang dilakukan menurut dharma dilakukan dengan rahmat, kecerdasan, dan rasa hormat terhadap tatanan alam. Setiap wilayah kehidupan kita yang berbeda memiliki prinsip dan praktik tertentu yang diperlukan untuk membuka potensi penuhnya, yang merupakan dharma-nya. Jika kita mengikuti dharma dalam apa yang kita lakukan, kita tidak hanya akan berhasil, tetapi akan bertindak demikian dengan cara yang mempromosikan kesejahteraan semua orang.

Kita memiliki svadharma kita sendiri yang mencerminkan kapasitas dan aspirasi kita dalam kehidupan. Namun ini bukan sesuatu yang memisahkan kita dari orang lain. Setiap orang memiliki potensi yang sama yang harus kita hormati.

Dharma Sosial

Sehubungan dengan masyarakat, istilah Dharma digunakan dengan cara khusus sebagai menunjukkan cara yang tepat bagi masyarakat dan anggotanya untuk beroperasi secara harmonis dengan kodrat mereka, dengan lingkungan dan dengan alam semesta secara keseluruhan. Inilah yang bisa kita sebut sebagai ‘Dharma sosial‘. Untuk kesejahteraan sosial, harus ada pemahaman dan implementasi Dharma yang tepat di semua tingkatan.

Dalam pemikiran Veda, masyarakat manusia dipandang seperti tubuh manusia sebagai organisme tunggal dengan anggota tubuh, organ, dan fungsi yang berbeda, yang semuanya melayani kepentingan keseluruhan. Organisme sosial adalah satu pada intinya, tetapi peran individu, komunitas atau profesi yang berbeda harus berbeda untuk memenuhi beragam kebutuhan khusus dari keseluruhan. Perbedaan sosial seperti itu seharusnya tidak menjadi masalah tinggi dan rendah atau baik dan buruk, tetapi kebutuhan organik di mana setiap peran tertentu sangat penting, seperti halnya setiap organ tubuh manusia memiliki peran penting dan tak tergantikan dalam kesejahteraan manusia. seluruh tubuh. Kita tidak bisa melupakan hubungan masyarakat dengan Bumi dan alam, jika kita ingin masyarakat sehat, harmonis dan tanpa kekerasan.

Ada prinsip-prinsip khusus Dharma atau hak hidup untuk masyarakat, bangsa dan komunitas, termasuk pedoman khusus untuk pria dan wanita, muda dan tua, untuk berbagai profesi dan untuk berbagai tahap kehidupan. Ada tatanan organik untuk hidup, bahkan pada tingkat sosial, seperti halnya bagaimana fungsi tubuh kita.

Dharma mensyaratkan bahwa tindakan luar dan gaya hidup kita berubah seiring dengan perubahan zaman dan budaya. Dharma tidak terdiri dari aturan kaku yang dapat diterapkan secara membabi buta pada semua keadaan, tetapi tentang prinsip-prinsip panduan yang membutuhkan adaptasi sesuai dengan perbedaan kebutuhan waktu, tempat dan budaya. Dharma sosial tidak dapat menjadi kaku. Ini berarti bahwa Visi Dharma lebih penting daripada perumusan spesifik dharma dalam buku tertentu atau oleh satu orang, meskipun kita tidak boleh mengabaikan nilai kebijaksanaan dharma dari masa lalu.

Hari ini kita membutuhkan dharma sosial baru yang dapat mengintegrasikan apa yang terbaik dalam sains dan teknologi sambil memulihkan hubungan kita yang lebih dalam dengan Alam dan Jiwa.




Berbagi adalah wujud Karma positif

Berbagi pengetahuan tidak akan membuat kekurangan

Blog Terkait