Wawasan Para Resi dan Cendekiawan tentang Tidur dan Mimpi


Yoga Nidra — Tidur Sadar

Yoga nidra didefinisikan sebagai yoga tidur, tetapi dalam praktiknya disebut meditasi mandiri yang bertujuan untuk melepaskan kesadaran secara sistematis dari tubuh dan pikiran berpikir. Latihan ini telah ditiru dan dimodifikasi oleh banyak praktisi selama berabad-abad, tetapi proses dasarnya relatif seragam.

Dengan asumsi posisi tidur, berbaring telentang dengan nyaman, praktisi menjalani latihan pernapasan diafragma sederhana bersama dengan pemindaian tubuh, menggerakkan kesadaran untuk fokus (nyasa) pada satu bagian tubuh atau pusat energi pada satu waktu, dimulai dengan kaki dan seterusnya. ke atas kepala, menggunakan sugesti otomatis untuk rileks dan secara bertahap melepaskan gravitasi dan ruang. Tujuan dalam yoga nidra adalah untuk menuju ke tempat yang paling tenang dan meremajakan dalam kesadaran tanpa tertidur.

Menurut pengetahuan tantra India, satu jam yoga nidra setara dengan empat jam tidur, dan melakukan yoga nidra sebelum tidur memungkinkan tidur yang lebih nyenyak. Seseorang yang tidur nyenyak memiliki kemampuan untuk mempelajari banyak informasi, seperti lebih cepat untuk memperoleh pengetahuan spiritual, karena itu melewati keadaan pikiran sadar mereka dan langsung masuk ke keadaan pikiran bawah sadar mereka. Berlatih yoga nidra memungkinkan seseorang untuk memfokuskan kembali kekuatan mental dan fisiknya ke satu area atau arah tertentu. Melakukan hal itu memungkinkan seorang yogi untuk menyalurkan kembali tekad mereka ke dalam satu fokus untuk mencapai kemajuan spiritual yang maksimal.

Dalam dunia informasi yang berlebihan dan multitasking, mengambil “istirahat yoga” untuk bersantai telah menjadi tren modern dan peluang ekonomis.

Nidra yoga sejati adalah bagian integral dari yoga di empat keadaan kesadaran, menumbuhkan kesadaran selama bangun, mimpi, dan tidur nyenyak. Ini melibatkan pindah ke kedamaian batin dari Saksi Diri pada saat tidur atau istirahat. Ini memungkinkan kita untuk secara sadar masuk ke dalam tidur nyenyak seperti pratyahara yang dalam, dan memberi kita kemampuan untuk mematikan indra dan organ motorik selama kondisi terjaga sesuai kebutuhan. Dalam kondisi ini, kita menarik kesadaran kita ke dalam hati—bukan hati fisik melainkan hati spiritual yang lebih dalam. Dalam keadaan yoga nidra, di mana pikiran ditangguhkan, seseorang dapat menghubungi arus bebas pengetahuan dari kesadaran yang lebih tinggi. Ini digambarkan sebagaidharma megha samadhi dalam Yoga Sutra. Melalui nidra yoga sejati, kita menghubungi kesadaran Ishvara, guru batin yoga.




Berbagi adalah wujud Karma positif

Berbagi pengetahuan tidak akan membuat kekurangan

Baca Juga